Bintik hitam di mukena tentunya dapat mengganggu penampilan Anda dan terkadang membuat Anda risih. Tapi tahukah Anda bintik hitam di mukena muncul dikarenakan adanya jamur pada mukena loh. Apalagi jika Anda menyimpannya pada suhu yang lembab atau mukena Anda yang basah dikarenakan air wudhu tetapi tidak segera dikeringkan.
Untuk mengatasi bintik hitam pada mukena tersebut lumayan sulit dan menjadi tantangan tersendiri. Yuk kita simak bareng 5 penjelasan dibawah berikut untuk menghilangkan bintik hitam di mukena !
1. Gunakan Pemutih Untuk Menghilangkan Noda Hitam
Pemutih sangat efektif untuk menghilangkan bintik hitam di mukena yang berwarna putih dan bisa dilakukan dengan 2 cara.
Cara 1 : Oleskan / teteskan satu tetes pemutih tepat di bintik hitam di mukena kamu. Setelah itu tunggu 30 menit dan biarkan agar pemutih tersebut bekerja dalam menghilangkan bintik hitam dan menyerap pada mukena putih kamu. Setelah itu kucek mukena kamu dengan deterjen lalu cuci bersih dengan air mengalir.
Cara 2 : Pertama, rendam dahulu mukena putih yang terdapat bintik hitam di ember berisi air. Kemudian, buatlah campuran pemutih dengan air. Pastikan campuran pemutih nya jangan terlalu banyak yaitu bisa dengan perbandingan 1 sendok teh cairan pemutih (5ml) dengan 1 gelas air (150 ml). Kemudian aduk aduk campuran tersebut dan setelah dirasa cukup rata, kamu bisa memasukkan mukena putih yang telah terkena bintik hitam dan biarkan sekitar 30 menit. Setelah 30 menit cuci kembali mukena putih kamu yang terkena bintik hitam dengan deterjen dan jangan lupa sambil di kucek. Kemudian gantung saat sudah bersih.
2. Gunakan Asam Jeruk Nipis
Ternyata jeruk nipis juga dapat digunakan dalam menghilangkan bintik hitam di mukena kesayangan Anda! Karena jeruk nipis mempunyai kandungan yang dapat menghilangkan noda bakteri dan juga jamur penyebab bintik hitam yaitu dengan kandungan asam sitrat, asam amino dan minyak atsiri.
Cara jeruk nipis ini cocok sekali digunakan untuk mukena Anda yang berwarna (bukan warna putih). Jika menggunakan jeruk nipis ada beberapa cara yang bisa digunakan:
Cara 1 : Iris jeruk nipis dan oleskan pada bintik hitam di mukena, sikat menggunakan gosok gigi atau kucek dengan tangan sekitar 3 - 5 menit. Setelah itu, tunggu sekitar 30 menit lalu cuci bersih menggunakan deterjen terutama pada bagian mukena yang terdapat bintik hitam.
Cara 2 : Peras 2 - 4 jeruk nipis dan campurkan perasan jeruk nipis tersebut ke ember berisi air (jangan terlalu banyak). Kemudian rendam mukena yang terkena bintik hitam di cairan tersebut seharian. Keesokan harinya angkat mukena dengan bintik hitam tersebut dan cuci bersih dengan deterjen sambil dikucek terutama pada bagian bintik hitamnya ya.
3. Gunakan Cuka / Bahan Dapur
Selain jeruk nipis, ternyata asam dari cuka juga dapat menghilangkan bintik hitam di mukena. Hal ini dikarenakan cuka memiliki asam asetat yang tinggi yang bisa membasmi bintik hitam dan jamur yang mengganggu di mukena.
Cara dengan cuka ini dapat digunakan untuk membasmi bintik hitam di mukena berwarna dan berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan :
Cara 1 : Campurkan cuka dan air dingin dengan perbandingan 1 : 1 ( 1 gelas air dengan 1 gelas cuka). Lalu campuran tersebut tuangkan pada bagian dengan bintik hitam dan sikat perlahan sekitar 3 - 5 menit. Setelah itu cuci bersih dengan deterjen dan jangan lupa untuk di kucek perlahan untuk memastikan bintik hitam di mukena hilang dengan sempurna.
Cara 2 : Buatlah campuran cuka dan air dingin dengan perbandingan 1 : 1 lalu rendam mukena yang terkena bintik hitam selama 1 hari. Keesokan harinya angkat mukena dan kucek/ sikat perlahan untuk memastikan bintik hitam sudah hilang. Jika dirasa sudah hilang cuci bersih dengan deterjen dan air mengalir.
Cara dengan cuka ini juga tidak kalah efektifnya dengan cara 1 dan 2 dalam menghilangkan bintik hitam pada mukena. Namun perlu diingat bahwa cara ini mungkin tidak cocok bagi sebagian orang dikarenakan bau cuka yang sangat tajam.
4. Jemur Mukena Dibawah Sinar Matahari
Setelah mukena kamu bersih dan bebas dari bintik hitam segera jemur mukena Anda di bawah sinar matahari. Hal ini bertujuan agar air bisa lebih menguap, cepat mengering, dan juga mukena kesayangan Anda tidak lembab.
Saat menjemur, Anda dapat menggunakan hanger agar tidak ada permukaan yang lembab, karena lembab dapat meningkatkan risiko timbulnya jamur dan bintik hitam pada mukena.
5. Mukena Harus Disimpan di Tempat Kering
Pastikan kamu mengangkatnya saat mukena sudah mengering dengan sempurna. Dikarenakan jika belum kering dengan sempurna mukena akan bisa menimbulkan bakteri, jamur dan bintik hitam lagi.
Setelah itu Anda dapat melipat rapi mukena dan disimpan di lemari. Tetapi lebih disarankan jika Anda dapat menggunakan hanger untuk menyimpan mukena. Hal ini dikarenakan jika menyimpan mukena dengan hanger, kemungkinan untuk lembab dan menimbulkan bintik hitam akan semakin rendah dikarenakan semua permukaan mukena terbuka.
Dan satu hal yang perlu diingat dan penting, yaitu simpan mukena di tempat dan keadaan yang kering dan tidak lembab. Hal ini dikarenakan keadaan yang lembab seperti terkena tetesan air wudhu membuat mukena lebih cepat untuk timbul bintik hitam yang pastinya dapat mengganggu tampilan dari mukena itu sendiri.
Bonus Tips, Jangan mengenakan mukena dengan keadaan rambut dan wajah yang basah.
Hal ini sangat berhubungan dengan poin nomor 5 yaitu jika kamu menggunakan mukena dengan rambut basah, kemungkinan untuk menimbulkan keadaan lembab semakin besar. Semakin lembab keadaan, semakin cepat bakteri dan jamur tumbuh, maka bintik hitam akan semakin banyak pula. Sebaiknya pastikan agar rambut Anda kering sehingga mukena tetap kering dan terawat dengan baik.
Sekian saja 5 tips yang jika kamu terapkan akan membuat mukena terlepas dari bintik hitam yang mengganggu penampilan mukena yang bersih dan indah.
Jika Anda sedang mencari layanan laundry yang sudah biasa mencuci Mukena. Anda bisa mencoba layanan kami yaitu Dry Cleaning serta Cuci Sepatu & Tas. Selain itu, kami juga menyediakan layanan Laundry Kiloan dengan opsi layanan Laundry Express.
Sumber :
Comments